Plh Kalapas Narkotika Cipinang Muhammad Alisyeh Banna mengatakan, RW diamankan dalam pemeriksaan pada pengaman pintu utama (P2O) Lapas Narkotika Cipinang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada benda mencurigakan yang ditemukan padanya.
"Saat lewat X-Ray, kemudian digeledah barang yang ada di tas, kemudian di buka, ada kayaknya (benda) yang mengkhawatirkan," kata Ali di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2013).
Petugas mencurigai tiga botol minuman soda dengan cairan mencurigakan yang dibawa RW. Ada juga dua plastik berisi bubuk berwarna merah marun, dan sebuah kertas filter, yang semakin menambah kecurigaan petugas.
Ali menduga benda-benda tersebut merupakan narkoba. Namun, dia tidak dapat menyebut bahan itu untuk pembuatan jenis narkoba apa.
"Saya tidak tahu pasti. Tapi, kami hanya menduga barang itu, bahan pembuat narkoba. Pihak kepolisian yang lebih tahu," ujarnya.
RW diamankan petugas internal lapas yang berjaga malam, saat pemeriksaan pada pengaman pintu utama (P2O) Lapas Narkotika Cipinang. Menurut Ali, dia mengakui barang-barang tersebut miliknya.
Setiap pegawai penjaga lapas, kata Ali, akan memeriksa pegawai selanjutnya ketika akan bergantian tugas. "Kami selalu memeriksa setiap pembesuk dan pegawai, tetap kami geledah sehingga kami bisa menangkap, bahan yang dibuat untuk narkoba," ujar Ali.
RW dan barang-barang mencurigakan yang dibawanya kemudian diserahkan ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.