Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Kali Sarang Limbah

Kompas.com - 22/11/2013, 14:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Kali Mookervart, Kalideres, Jakarta Barat. Kali tersebut merupakan sarang limbah.

Jokowi datang ke kali tersebut sekitar pukul 12.00. Dia datang bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan. Sebelum melaksanakan tinjauannya, Jokowi dan rombongan melaksanakan shalat Jumat terlebih dahulu.

Di sela blusukan, Santi (48), salah satu warga, mengungkapkan, kondisi kali itu sangat memprihatinkan. Selain berbau tidak sedap karena penuh sampah, aliran kali tak jernih karena cairan limbah.

"Ada dari pabrik es, pabrik minuman kemasan, belum lagi limbah rumah tangga. Kita heran juga, Pak, kenapa masih buang di kali. Padahal, setiap bulan warga bayar uang kebersihan," ujar Santi, Jumat (22/11/2013) siang.

Kondisi kali tersebut, lanjut Santi, kian parah saat musim hujan. Kali meluap dan merendam permukiman di sekitarnya. Ketinggian maksimal air pun bisa mencapai lebih dari setengah meter atau setinggi dada orang dewasa. Hal ini telah terjadi bertahun-tahun.

Mendapat laporan demikian, Jokowi mengatakan, persoalan itu akan diselesaikan satu per satu. Kini, Dinas Pekerjaan Umum DKI tengah melakukan normalisasi kali. Lebar serta kedalaman kali, lanjut Jokowi, akan dikembalikan ke idealnya terlebih dahulu. Setelah itu, baru Jokowi akan melakukan tinjauan soal pembuangan limbah.

"Sebenarnya peraturannya (pembuangan limbah) ada. Hanya itu memang tidak dikontrol ketat. Ke depan akan kita ketatkan kontrolnya. Kan saya sering ke lapangan, pasti kelihatan," ujar Jokowi.

20 tahun tak dikeruk

Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan mengungkapkan, kali itu sudah 20 tahun tak tersentuh pengerukan. Akibatnya, kedalaman kali yang seharusnya 5-6 meter berkurang menjadi 2 meter saja. Hal itulah yang salah satunya akan dikembalikan ke kondisi semula.

"Sudah dua minggu kita mulai pengerukan. Ada 16 ekskavator ini yang kita kerjakan. Akan kita optimalkan terus-menerus," ujar Manggas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com