BULUKUMBA, KOMPAS.com - Keinginan Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol Ike Edwin untuk melayat korban kasus penembakan Marsuki alias Markus (30) di rumah duka di Dusun Bulusani, Bontomangiring, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (24/11/2013), batal.
pasalnya, keluarga korban penembakan menolak kehadiran wakapolda yang datang bersama aparat bersenjata lengkap. "Maaf, terpaksa kami mengusir seluruh anggota polisi, karena kami menilai kehadiran mereka di rumah duka menambah luka keluarga almarhum," ujar seorang keluarga korban, Ahmad Kulle, Minggu (24/11/2013) sore.
Ahmad menilai kehadiran rombongan polisi lengkap dengan pakaian seragam dan senjata laras panjang dianggap tidak sesuai, terlebih di saat keluarga korban tengah mempersiapkan proses pemakaman jenazah Markus.
"Mereka datang sekitar 20 orang lengkap dengan senjata laras panjangnya, memangnya kami ini teroris. Kalau memang mereka mau melayat tidak perlu ada membawa polisi banyak-banyak apalagi bawa senjata segala," kata Ahmad, yang juga menjadi saksi penembakan Markus.
Kehadiran polisi di rumah duka, lanjut Ahmad, kembali membangkitkan luka ketika polisi dan dua petugas sekuriti PT Lonsum, menembak korban lalu disiksa di atas mobil.
Seperti diberitakan Markus, tewas ditembak anggota Polsek Ujung Loe, Briptu Abdul Halik, pada Sabtu (23/11/2013) sore, di luar kawasan perkebunan PT London Sumatra. Markus yang ditembak pada bagian paha kirinya dengan tiga luka tembakan, diduga tewas setelah kehabisan darah di saat hendak dibawa ke RS Lanto Daeng Pasewang, Bulukumba.
Oleh keluarga, jenazah Markus dimakamkan di pemakaman keluarga yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Informasi yang dihimpun di Polres Bulukumba, puluhan anggota Brimob Polda Sulselbar dikerahkan di sekitar perkebunan karet, guna mengantispasi terjadinya serangan susulan pasca tewasnya Marcus yang ditembak oleh polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.