Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Jabatan, Jokowi Berharap Kepsek Tak Cuma Bisa Mengajar

Kompas.com - 25/11/2013, 17:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan lelang untuk jabatan kepala sekolah (kepsek) di tingkat pendidikan setara SMA.

Gubernur Jakarta Joko Widodo berharap, dengan lelang tersebut, kepsek yang terpilih tidak hanya pintar dari sisi akademis, tetapi juga memiliki keterampilan manajemen organisasi yang bagus.

"Tidak hanya baik belajar mengajar saja. Tapi, punya kemampuan mengelola manajemen sekolah yang baik," ujarnya kepada wartawan di kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2013).

Mengelola sekolah, lanjut Jokowi, termasuk di dalamnya melakukan pengawasan proyek-proyek pembangunan di sekolah yang dipimpinnya.

Selama ini, Jokowi menilai banyak kepala sekolah yang tidak mengelola pembangunan sekolahnya dengan baik. Tak jarang, persoalan pun muncul, misalnya, bangunan sekolah ambruk, tidak selesainya renovasi, dan lain-lain.

"Tiap tahun kan kita selalu mengadakan proyek-proyek sekolah, itulah yang perlu dikelola dengan baik. Goal-nya ke situ," lanjutnya.

Dia pun berharap, kepala sekolah yang dihasilkan melalui lelang jabatan dapat sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Berkaca pada lelang jabatan lurah dan camat sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan ketidakpuasannya. Menurutnya, hanya 30 persen lurah dan camat yang dianggapnya berhasil menjalankan standar pekerjaannya.

Lantas, bagaimana cara Jokowi agar kondisi serupa tak terulang dalam lelang jabatan kepala sekolah yang sebentar lagi berlaku? "Ya apalagi (lelang kepala sekolah) tidak dilakukan. Makin parah. Ini kan memperbaikinya bertahap. Meski (lurah dan camat) belum sesuai target, ya tetap harus dilakukan supaya dapat yang baik-baik," lanjut Jokowi.

Ia memercayakan syarat-syarat formal dan nonformal pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Pihaknya pun berupaya semaksimal mungkin memformulasikan syarat untuk peserta lelang kepsek agar hasilnya optimal serta bermanfaat. |

Seperti diketahui, Pemprov Jakarta akan menggelar lelang bagi kepala sekolah untuk tingkat pendidikan setingkat SMA. Di DKI sendiri ada 180 jabatan kepsek yang akan diperebutkan melalui mekanisme khusus, layaknya lelang jabatan lurah dan camat DKI.

Jumlah tersebut terdiri dari 117 SMA dan SMK sebanyak 73. Pendaftaran akan dimulai dari 26 November hingga 2 Desember 2013. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com