Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Miras dan Benda Tajam, Pemuda Diciduk dari Konser Slank

Kompas.com - 13/12/2013, 23:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menciduk tiga pemuda yang membawa benda terlarang saat hendak menonton konser Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013) malam. Mereka kedapatan benda terlarang dan minuman keras di lingkungan stadion.

"Ada yang bawa ciu-ciu dan minuman bening lainnya," kata Kepala Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Kus Subiyantoro saat ditemui di pintu Sektor VII, Gelora Bung Karno.

Kus mengatakan, tiga pemuda yang dibawa polisi itu merupakan pelajar berinisial YS yang membawa minuman alkohol jenis ciu di pintu Sektor VIII. Pemuda lain bernama Eko Wiyatno, yang membawa keling besi di luar stadion.

Sebelum menciduk kedua orang itu, polisi juga mengamankan pemuda berinisial ISR karena kedapatan membawa dua botol minuman dan satu linting ganja. "Tadi yang bawa botol juga mesti ditinggal, takutnya dibawa masuk untuk lempar-lemparan di dalam," ujar Kus.

Beberapa anggota Brimob di lapangan menyebutkan ada banyak botol minuman keras yang telah diamankan dalam pemeriksaan di pintu masuk Sektor VIII. Selain itu, benda berbahaya seperti gesper atau ikat pinggang turut juga disita saat pemeriksaan penonton.

Sekitar 30.000 penggemar Slank diperkirakan menyaksikan konser tersebut. Polisi menurunkan 2.995 personel gabungan untuk menjaga keamanan.

Acara ini juga dihadiri tamu VVIP, yakni Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Ustaz Yusuf Mansyur, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kericuhan kecil sempat terjadi di luar stadion, tetapi situasi masih dapat dikendalikan oleh aparat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com