Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bikin Malam Tahun Baru yang Atraktif

Kompas.com - 20/12/2013, 11:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta Night Festival (JNF), atau yang populer disebut Malam Muda-mudi menyambut pergantian malam pada tahun baru 2013-2014, dipastikan berlangsung atraktif. Tema JNF kali ini akan mengangkat kebudayaan nasional.

"Kemungkinan itu loh ya, budaya-budaya daerah," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Jokowi menyerahkan teknis acara kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Yang penting, lanjut Jokowi, pihaknya ingin agar malam pergantian tahun baru tidak hanya diisi dengan hura-hura belaka, tetapi ada pengetahuan soal kebudayaan.

Tak hanya itu, Jokowi juga akan menyebar pesta malam tahun baru ke lima wilayah di Jakarta. Selain memberikan kesempatan kepada masing-masing pemerintah kota menggelar kreativitas sendiri, secara teknis, penyebaran itu akan baik bagi lalu lintas.

"Supaya tidak menyebabkan kemacetan di satu titik saja, tapi disebar. Masyarakat di tiap wilayah juga ada acara lain," ujarnya.

Jokowi mengaku belum mendapatkan paparan lengkap dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Jika sudah rampung, ia berjanji akan memublikasikannya lima hari menjelang acara itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Arie Budhiman menampik acara Malam Muda-mudi ini tak dipersiapkan secara matang. Menurut Arie, pihaknya telah merencanakannya sejak awal tahun. Hanya saja, dalam pelaksanaan, pihaknya sempat terkendala karena harus fokus ke World Royale Heritage 2013.

"Tapi itu tidak membuat acaranya jadi basi. Pokoknya bakal ada kejutan dalam acara nanti. Sekarang sedang disiapkan," ujar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com