Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Berjam-jam demi Buku Terbaru Karangan Penulis "Harry Potter"

Kompas.com - 22/12/2013, 15:26 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak ada nama tenar JK Rowling, peluncuran buku berjudul The Cuckoo's Calling (Dekut Burung Kukuk) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia disambut antusias.

Dalam novel yang berisi cerita detektif itu, JK Rowling menggunakan nama Robert Galbraith. 

Peluncuran pada Minggu (22/12/2013) di Toko Buku Gramedia Gandaria City menandai ketersediaan novel secara serentak di seluruh Indonesia.

Buku terbaru karangan penulis Harry Potter itu mendapat respon yang sangat tinggi dari para pecinta novel di Indonesia.

Menurut penuturan petugas keamanan di Gramedia Gandaria City, Heribertus Aris (30) antrean sudah memanjang sejak pukul 05.00 pagi, bahkan adapula yang sudah mengantri sejak pukul 00.15 dini hari dan menunggu di lobby Gandaria City.

"Ada sekitar 5 anak perempuan sudah mengantri sejak pukul 00.15 , karena operasional mall tidak buka jadinya mereka menunggu di lobby depan," uja Aris.

"Saya mengantri dari jam 5 pagi, baru dibuka jam 10," ujar Masela yang mengantri bersama dua temannya di toko buku Gramedia, Minggu (22/12/2013).

Sebagai informasi Masela dan dua temannya, mendapat buku The Cuckoo's Calling gratis. Pasalnya 100 antrian pertama mendapat buku The Cuckoo's Calling dengan cuma-cuma.

Sang penerjemah The Cuckoo's Calling, Siska Yuanita senang melihat antrean panjang. Siska menjelaskan, buku The Cuckoo's Calling dijual dengan potongan harga besar. Untuk 100 antrian pertama diberikan gratis, 100 antrian kedua diskon 70 persen, 100 antrian ketiga 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com