Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, PLN Padamkan 433 Gardu Listrik di Jakarta

Kompas.com - 19/01/2014, 09:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga Minggu (19/1/2014) pukul 08.00 WIB pagi ini memadamkan sebanyak 433 gardu distribusi listrik di seluruh Jakarta akibat bencana banjir. Jika keadaan memungkinkan, PT PLN berjanji akan kembali mengalirkan listrik kepada masyarakat.

Roxy Swagerino, Deputi Manajer Komunikasi, Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengungkapkan, 433 gardu listrik itu berada di Cengkareng, Teluk Naga, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Kramat Jati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

"Tanggal 18 Januari 2014 kemarin pukul 09.00 WIB, gardu listrik yang kita padamkan ada 516. Pukul 22.00 WIB menurun menjadi 286 gardu dan saat ini naik lagi menjadi 433," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu pagi.

Upaya ini, lanjut Roxy, dilaksanakan untuk alasan keselamatan masyarakat sendiri. PLN akan kembali mengalirkan listrik apabila keadaan rumah pelanggan, sekitar rumah pelanggan, maupun gardu distribusi sudah benar-benar kering dan siap dialiri listrik.

Apabila terjadi banjir susulan, lanjur Roxy, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang telah normal akan dipadamkan lagi. PLN mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan listrik secara tepat dan bijak. PLN terus berupaya menormakan seluruh jaringan agar pasokan listrik masyarakat kembali normal.

"Kami imbau masyarakat yang kena banjir memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off dan matikan seluruh peralatan listrik dengan cabut kabel dari stop kontak," ujarnya.

"Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," lanjut Roxy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com