Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Bangunan Liar di Bawah Tol Wiyoto Wiyono

Kompas.com - 27/02/2014, 15:59 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan bangunan di bawah kolong Tol Layang Wiyoto Wiyono, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dibongkar petugas satpol PP pada Kamis (27/2/2014). Bangunan tersebut dibongkar karena melanggar ketertiban umum dan membahayakan konstruksi jalan layang tol dalam kota.

Camat Penjaringan Rusdiyanto mengatakan bahwa pihaknya sejak pertengahan bulan lalu sudah melakukan sosialisasi pembongkaran mereka dengan dasar menyalahi Perda No 8 Tahun 2007 dan membahayakan konstruksi jalan layang tol.

"Kita sudah berikan imbauan dua hari lalu. Makanya, sebagian dari warga sudah ada yang meninggalkan bangunannya," ujar Rusdiyanto.

Penertiban itu dilakukan oleh 250 personel gabungan dari Kepolisian dan Satpol PP Jakarta Utara. Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan, pada 2008-2009 silam, sepanjang 12,8 km kolong tol sudah dibersihkan dari bangunan. Kala itu, tercatat ada 15.000 KK yang tinggal di kolong tol yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tanjung Priok hingga ke wilayah Penjaringan.

"Tapi, akhir-akhir ini saya lihat kembali banyak. Khususnya yang agak banyak di wilayah Penjaringan," ujarnya.

Oleh karenanya, Heru mengimbau agar warga tidak lagi membangun bangunan di kolong tol. "Kalau sampai terjadi kebakaran seperti tahun 2009 lalu di kolong tol Jembatan Tiga, nanti kita (pemda) dipertanyakan mengapa membiarkan. Makanya saya mengimbau agar janganlah mendirikan bangunan di kolong tol," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, selama pembongkaran warga tidak melakukan penolakan. Mereka justru membongkar bangunannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com