Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sadar Diri Bongkar Bangunan di Atas Saluran Kali Citarum

Kompas.com - 23/10/2013, 13:40 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan bangunan di atas saluran air Kali Citarum dibongkar oleh warga setempat. Tercatat sekitar 180 dari 200 bangunan yang dibongkar.

Ketua Rukun Warga 1, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Dadang Suherman, mengatakan, ada sosialiasi pembongkaran kepada masyarakat sejak 10 Oktober 2013. Ia menuturkan, para pemilik bangunan telah menyadari bangunan tersebut menyalahi aturan.

"Mereka membongkar sendiri karena mereka sadar kalau mereka salah," ujar Dadang, saat ditemui di Jalan Citarum, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).

Ia mengungkapkan, terdapat 131 bangunan yang warganya termasuk dalam pembongkaran tersebut. Di RW 01 RT 17 ada 50 rumah, sedangkan RW 18 ada 75 bangunan rumah dan ada enam warung kecil. Menurut Dadang, umumnya pemilik bangunan tersebut sebatas menyewa.

Pembongkaran bangunan itu telah dilakukan sejak 21 Oktober 2013. Saat ini, pembongkaran tinggal 20 persen, yakni membersihkan puing-puing bangunan.

Hal senada juga diungkapkan Siti Maesaroh, Ketua RT 18 Kelurahan Cideng. Dia mengatakan, sudah menyosialisasikan terkait pembongkaran tersebut. Kata Maesaroh, warga yang tinggal sudah mengakui kesalahan atas bangunan yang selama ini menjadi tempat usaha mereka.

"Dari awal sosialisasi dan mereka mengaku salah. Mereka tahu kalau Dinas Pekerjaan Umum punya hak untuk membersihkan Kali Citarum," kata Maesaroh.

Surat peringatan pertama sudah diterima warga sejak 10 Oktober. Sejak menerima surat itu, mereka mulai inisiatif melakukan pembongkaran.

"Baru hari ini ada alat berat, dari kemaren membongkar sendiri dengan manual," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, satu alat berat dijalankan untuk membongkar bangunan di atas saluran Kali Citarum. Beberapa warga masih membongkar dengan menggunakan cangkul untuk merobohkan tembok. Beberapa satuan pamong praja juga masih terlihat berjaga di area Kali Citarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com