Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Gerindra, Lalin dari Plaza Mandiri hingga Senayan Tersendat

Kompas.com - 23/03/2014, 12:59 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Gerindra menggelar kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/3/2014). Ribuan simpatisan yang datang menggunakan bus menyebabkan kemacetan yang panjang.

"Kemacetan dari depan Gedung Plaza Mandiri hingga kawasan Senayan," kata Brigadir Polisi Kepala Wisnu, di depan Stadiun GBK, Minggu.

Menurutnya, kemacetan disebabkan bus para simpatisan Gerindra diparkir di sepanjang jalan di area stadion. Wisnu menambahkan, pihak kepolisian sudah berupaya mengurai kemacetan, tetapi kesulitan karena semakin banyak simpatisan Partai Gerindra yang baru datang dari berbagai wilayah di Jakarta dan luar Jakarta.

Akibatnya, pengguna jalan umum yang melewati area stadion harus terjebak kemacetan. Ahmad (32), salah seorang pengendara motor, mengatakan, ia sudah terbiasa menghadapi kemacetan bila ada kampanye terbuka.

"Kalau ada kampanye pasti macet kok, jadi nggak begitu heran. Udah biasa kayak gini," tambahnya. Ahmad berharap ke depannya kampanye bisa lebih teratur sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi dari arah Penjernihan ke Senayan. Sepanjang Jalan Tentara Pelajar hingga Jalan Asia Afrika ramai dipenuhi bus-bus simpatisan yang parkir.

Petugas kepolisian dari Polsek Metro Tanah Abang tampak sibuk mengatur lalu lintas. Beberapa mobil derek juga disiagakan petugas kepolisian. Selain dari kepolisian, beberapa simpatisan juga ikut membantu mengurai kemacetan.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, para simpatisan yang baru datang diminta untuk memarkirkan kendaraannya di Jalan Penjernihan. Dengan demikian, simpatisan Partai Gerindra harus berjalan kaki lagi ke arah Stadion GBK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com