Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Jokowi Dicegat Ratusan Guru Bantu

Kompas.com - 01/04/2014, 17:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dicegat ratusan guru bantu saat keluar dari Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014) petang. Para guru bantu itu mendukung pencalonan Jokowi menjadi presiden.

Pantauan Kompas.com, mobil dinas Jokowi keluar dari Balaikota sekitar pukul 15.00. Begitu sampai keluar gerbang, para guru bantu yang tengah berunjuk rasa di depan pagar Balaikota langsung menghampiri mobil Jokowi dengan jendelanya terbuka.

"Eh Pak Jokowi, tunggu dulu. Kami mau sampaikan dukungan ke bapak," ujar seorang guru bantu sembari berlari ke mobil dinas.

Tanpa turun dari mobil dan hanya melalui jendela mobil, Jokowi kemudian menanyakan nasib pengangkatan guru bantu menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut salah satu guru bantu itu, urusan mereka dengan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Jakarta telah rampung. Tinggal berurusan dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Enggak Pak, urusan kami dengan BKD sudah selesai, tinggal kita nunggu dari kementerian aja. Kami cuma mau mendukung bapak menjadi capres saja," ujar salah satu guru bantu.

Jokowi tidak terlalu menanggapinya. Menurutnya, lebih penting memperjuangkan nasib para guru bantu untuk menjadi PNS.

Dia kemudian menelepon Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga untuk memastikan bagaimana nasib para guru bantu tersebut. Tak berapa lama, Made serta stafnya datang ke pagar depan. Ia kemudian mengumpulkan ratusan guru bantu tersebut di teras Balaikota untuk memberikan penjelasan apa yang sudah pihak Pemprov DKI Jakarta perjuangkan demi mengangkat guru bantu. Sementara, Jokowi bertolak dari Balaikota untuk mengunjungi Kampung Deret, Petogogan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com