Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Tak Ada Lagi Transaksi Menyimpang

Kompas.com - 16/04/2014, 14:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin, penyalahgunaan anggaran di Pemprov DKI Jakarta tidak akan ada lagi. Sebab, Pemprov DKI Jakarta telah menggandengng BPK untuk mengawasi setiap transaksi kas DKI di bank-bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.

"Kalau bank sudah mempunyai lebih dari 2.000 cabang dan BPK melakukan audit, saya kira ini bagus untuk orang takut melakukan perbuatan tidak baik dengan penyimpangan anggaran," kata Jokowi, di BPK RI, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Dalam seremonialnya, Jokowi melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Auditor Utama Keuangan Negara V BPK Bambang Pamungkas, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BNI Gatit Mudiantoro Suwondo, Direktur Utama BRI Sofyan Basir. Serta disaksikan oleh Ketua BPK RI Hadi Poernomo dan Wakil Ketua BPK Hasan Bisri. Tujuan penandatanganan kerjasama ini agar pengawasan keuangan negara dapat dilakukan dengan efisien dan transparan.

"Saya kira itu sistem yang dibangun dalam rangka mempersempit, menghilangkan kesempatan orang untuk berbuat tidak baik," kata Jokowi.

Kepala BPK RI Hadi Poernomo mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang berani mengawasi anggaran yang dikelola oleh Bank DKI. Menurut dia, Pemprov DKI yang pertama kali mempersilakan BPK untuk mengaudit.

Selama ini, BPK mengaku kesulitan mengaudit transaksi akses keluar masuk kas di Pemprov DKI lantaran sistemnya masih manual. Dengan sistem baru ini, proses audit akan lebih cepat dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Kredibilitas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan jauh lebih kredibel dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Melalui kesepakatan bersama ini, juga diyakini dapat tercipta "e-audit financial tracking" yang akan memberikan manfaat bagi Pemprov DKI.

"Selama di Pemprov DKI, pemerintahan ini (Jokowi-Basuki) untuk pertama kalinya berani melakukan sistem transaksi online," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com