Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Membunuh Tutup Mulut, Gugum Akan Dibawa ke Psikiater

Kompas.com - 30/04/2014, 09:42 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi berencana membawa Gugum, yang diduga membunuh keluarga mantan kekasihnya, ke psikiater untuk diperiksa kejiwaannya. Sebab, hingga kini, Gugum bungkam.

"Kejiawaan pelaku mau kamis tes dulu karena sampai sekarang belum bisa kami periksa. Benar-benar belum mau cerita untuk cerita detil," kata Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo, Selasa (29/4/20104).

Menurut dia, pemeriksaan terhadap Gugum kemungkinan baru bisa dilakukan dua hari mendatang. "Tergantung nanti pemeriksaan kejiwaannya seperti apa," ujarnya.

Sutarno mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Dewi untuk memberitahu kejadian yang menimpa keluarganya. "Dewi kemungkinan akan kami periksa juga untuk keterangan lebih lanjut," ucap Sutarmo.

Cekcok

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dikonfirmasi mengatakan, dari laporan yang diperolehnya menyebutkan bahwa antara pelaku dan pacarnya, Dewi, sempat cekcok mulut. Dewi diketahui memergoki Gugum sedang berduaan dengan wanita lain. Karena itu, Dewi memutuskan hubungannya dengan Gugum.

"Mungkin itulah yang memicu pelaku melakukan perbuatan nekat itu," kata Rikwanto.

Ketua RT setempat, Ujang Umar, membenarkan keterangan Rikwanto. Menurut yang dia dengar dari Bagus, sebelum peristiwa pembunuhan itu, Dewi dan Gugum terlibat percekcokan hebat. Kedatangan Gugum ke rumah Dewi kemarin sedianya untuk meminta orangtua Dewi agar dia bisa kembali menjalin kasih dengan Dewi.

Menurut Ujang, pelaku sakit hati karena ibunda Dewi tidak merestuinya. "Katanya sih karena pacarannya sudah mepat tahun tapi tidak direstui," ujarnya.

Gugum dikenal tetangga korban sebagai pria yang baik. Tetangga sering melihat pemuda itu membantu orangtua Dewi. Misalnya mengangkut air galon dan lain.

"Sama keluarga korban, pelaku sudah seperti saudara sendiri," ujar Zalda Dhia, tetangga di samping rumah korban.

Menurut dia, hubungan Dewi dengan Gugum sudah empat tahun. Kemungkinan tidak setujui, kata dia, Gugum tidak memiliki pelajaran.

Zalda tidak menyangka Gugum tega membunuh tiga anggota keluarga Dewi. Sebab, menurutnya, hubungan Gugum dengan Dewi baik-baik saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com