Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, Sopir Kontainer Tetap Parkir di Jalan RE Martadinata

Kompas.com - 05/05/2014, 15:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Sopir-sopir truk kontainer tidak menghiraukan larangan parkir di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, yang dikeluarkan Dinas Perhubungan. Mereka tetap memarkir kendaraan di jalan yang menjadi penghubung utama Ancol dan Tanjung Priok tersebut.

"Saya tidak lama kok, cuma menunggu isi kargo sama uang jalan saja," ujar Supriyadi, seorang sopir kontainer yang sedang berhenti di Jalan RE Martadinata, Senin (5/5/2014).

Supriyadi mengaku pernah ditegur, bahkan dikenai sanksi oleh petugas Dishub. Namun, Supriyadi tetap memilih untuk parkir di jalan tersebut.

Leno, yang mengaku sebagai juru parkir kontainer di Jalan RE Martadinata, mengatakan, para sopir kontainer yang parkir merupakan karyawan perusahaan yang lokasinya tidak jauh dari jalan tersebut.

"Mereka biasanya cuma istirahat, sambil makan atau ngopi," ujar Leno.

Dari pantauan Kompas.com, terdapat sekitar 9 kontainer yang parkir di sisi Jalan RE Martadinata, tepat di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beberapa truk pasir yang sebelumnya dilarang juga masih tampak parkir di sisi jalan.

Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan petugas dari Sub-Kepolisian Lalu Lintas Jakarta Utara telah beberapa kali menggelar razia parkir liar di sepanjang Jalan RE Martadinata. Selain memberikan surat tilang, petugas juga menahan kendaraan muatan besar jenis kontainer dan truk pasir.

"Karena mereka (sopir truk) sudah terbiasa parkir liar. Jadi kita buat ganjaran supaya mereka menjadi jera," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Pelaksana Tugas, Arifin HM, saat memimpin razia di Jalan RE Martadinata, Jakut, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com