"Terlalu banyak komisi-komisi yang sebenarnya tidak perlu. Contohnya Komisi Penanggulangan Aids. Perlu tidak sih komisi itu kalau pekerjaannya bisa cukup dengan di puskesmas, untuk apa lagi ada komisi," kata Basuki usai mengukuhkan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim, di Balaikota Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Menurut Basuki, keberadaan komisi-komisi terjadi pada awal reformasi. Saat itu, kata dia, para aktivis-aktivis reformasi tidak yakin institusi-institusi resmi dapat bekerja dengan baik.
Namun seiring berjalannya waktu, ia menilai, saat ini hanya tinggal sedikit komisi yang patut dipertahankan. Salah satunya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi para reformator merasa institusi resmi tidak mampu menjalankan peraturan dan menegakan konstitusi. Makanya dibutuhkan komisi-komisi. Kenapa ada komisi pemberantasan korupsi? Karena jaksa dan polisi tidak melakukan fungsinya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.