"Jika ingin Kota Tua selalu ramai pengunjung dan biar maju, harus banyak festivalnya. Ini sebenarnya keinginan Pak Jokowi dulu, cuma enggak kesampean. Soalnya saya juga hanya Plt Gubernur. Kalau orang Tiongkok atau Tionghoa kan sulit ngomong huruf "r" malah jadi "l". Jadi, sebenarnya "pembantu lumah tangga gubelnul". Saya membantu gubernur supaya rumah Jakarta ini beres," ucap Ahok berkelakar dalam sambutannya. Kontan candaannya itu membuat pengunjung dan tamu undangan tertawa.
Acara yang baru pertama kalinya diadakan itu digelar di Taman Fatahillah di depan Museum Sejarah Jakarta (MSJ), Jakarta Barat, Sabtu (21/6/2014).
Selain itu, Ahok memaparkan kenyakinannya dengan keunggulan produk-produk kreatif di Jakarta. Ia berharap Jakarta mempersiapkan dari sekarang agar bisa masuk pasar bebas Asia Tenggara.
"Tahun depan, kita masuk pasar bebas Asia Tenggara. Jakarta harus lebih siap lagi dibanding daerah lain. Tahun 2025 nanti, kita memasuki bonus demografi sehingga kita harus menpersiapkan dari sekarang. Paling utamanya dari individu kreatifnya dan ini sejalan dengan Menteri Pariwisata," katanya.
Seusai pembukaan, Ahok melayani sesi foto bersama dan mengunjungi stan-stan pameran. Tak hanya itu, Ahok pun disambut meriah dari beberapa pengunjung Kota Tua. Pria yang mengenakan batik biru ini juga berkeliling untuk melihat-lihat bangunan-bangunan Kota Tua.
Dalam pembukaan tersebut, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman, pencetus KTCF Daliana Suryawinata, dan beberapa tamu penting lainnya. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.