Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Semringah Didoakan Jadi Presiden oleh Nenek Berusia 100 Tahun

Kompas.com - 26/06/2014, 14:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang nenek bernama Hendra yang mengaku berumur 100 tahun, dengan terisak, mendoakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar menjadi presiden Indonesia kelak.

"Bapak, semoga selamat dunia akhirat, ya Pak. Semoga kalau nanti sudah jadi gubernur, bisa langsung jadi presiden. Saya udah 100 tahun lebih, cuma percaya sama Bapak, yang bisa pimpin Indonesia," kata Hendra, di Balaikota Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Mendengar itu, raut muka Basuki pun langsung semringah, dan mengamini doa ibu yang berprofesi sebagai tukang pijat itu. "Amin, Bu. Aaaamin," jawab Basuki tersenyum.

Adapun tujuan awal kedatangan Hendra bersama temannya, Patuan Hasibuan, adalah untuk meminta bantuan Basuki agar mendapatkan unit rusun di Pinus Elok. Hendra yang berjalan menggunakan tongkat itu mendapat informasi dari Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur bahwa ia mendapat unit rusun setelah didisposisi oleh Basuki.

Hendra adalah warga Malaysia, tetapi telah puluhan tahun tinggal di Jakarta dan telah berstatus warga negara Indonesia (WNI). Dia juga sudah memiliki KTP DKI. Akibat keterbatasan kemampuan ekonomi, Hendra mengaku sempat tidur di pemakaman.

Kini, ia menetap di sebuah rumah sederhana di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Dia berharap DKI dapat membantunya untuk memperoleh unit rusun yang lebih layak di Pinus Elok.

Mendengar cerita Hendra, Basuki pun langsung menghubungi Kepala Dinas Perumahan dan Pemakaman DKI Yonathan Pasodung melalui BlackBerry Messenger (BBM)-nya. Basuki meminta Yonathan untuk memberi unit rusun setelah Hendra melengkapi syarat.

Kemudian, pria yang akrab disapa Ahok itu langsung menandatangani surat permohonan rusun yang dibawa Hendra. "Ini langsung ke Kadis ya, Bu. Sesuai aturan kita loh ya, jangan disewakan ke orang lain," ujar Basuki.
"Terima kasih, Nak," ucap Hendra.
"Sama-sama, Bu. Tapi asal jangan bohong ya, Bu. Kita awasi terus," imbuh Basuki.

Setelah didisposisi, Hendra langsung mengucapkan doa untuk Basuki agar kelak menjadi presiden. Saat Kompas.com hendak mengambil momen antara Basuki dengan Hendra, nenek tujuh cucu itu menolaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com