Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Biji Kopi: Kami Cari Pendukung Baru buat Jokowi

Kompas.com - 27/06/2014, 20:52 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan relawan yang tergabung dalam Laskar Biji Kopi (Barisan Jiwa Kotak-kotak Putih) mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden  Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Deklarasi ini dihadiri oleh para relawan yang juga pernah ikut mendukung Jokowi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu.

"Kami mendukung Pak Jokowi karena beliau pemimpin yang jujur, bersih dan merakyat. Beliau punya rekam jejak yang baik sebagai seorang pemimpin," kata pendiri Relawan Biji Kopi Hasan Nasbih di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/6/2014).

Hasan menambahkan, ratusan relawan yang hadir merupakan perwakilan dari setiap kecamatan dan kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Para relawan Biji Kopi juga merupakan bekas relawan Jakarta Baru yang mendukung Jokowi pada pilkada DKI Jakarta lalu.

"Kami siap turun ke masyarakat, bicara dari hati ke hati dengan masyarakat untuk mengenalkan Jokowi dan berbagai program dia bila terpilih sebagai presiden," sambungnya.

Para relawan, lanjut Hasan, tidak akan mengikuti setiap kampanye Jokowi. "Kami tidak akan mengekor kampanye Pak Jokowi. Justru kami akan cari pendukung baru Jokowi-JK," ujarnya lagi.

Terkait perolehan suara, relawan Biji Kopi menargetkan bisa memperoleh hingga 65 persen suara di DKI Jakarta. Adapun jumlah relawan Biji Kopi di Jakarta mencapai 15.000 orang. Sedangkan di Jawa Barat mencapai 40.000 relawan dan di Sumatera Barat berjumlah 25.000 relawan.

Deklarasi ini dihadiri ratusan perwakilan relawan dari seluruh kecamatan dan kelurahan di DKI Jakarta. Mereka mengenakan baju kotak-kotak khas Jokowi. Deklarasi ini juga dimeriahkan komika Arie Keriting dan Gea Pamungkas. Hadir pula rapper Kill The DJ yang juga mendukung Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com