Ratusan orang itu rela mengantre selama berjam-jam untuk mendapat formulir serta kartu jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut. Salah satunya adalah Risma (46), yang mengaku sudah mengantre selama 2 jam.
Risma mengaku tertarik mengikuti BPJS setelah mendapat informasi dari seorang kerabatnya. "Kemarin pas saudara Lebaran ke rumah, terus dia ngajakin bikin BPJS. Saya tertarik, makanya datang ke sini sambil bawa bukti resinya nih," ucap warga Mampang Prapatan itu.
Warga lainnya, Dadang (32), seorang sopir angkutan umum, berniat mendaftarkan anaknya agar bisa mendapatkan layanan BPJS. Anaknya berusia 9 tahun.
"Saya baru 20 menit sampai, terus ini lagi antre minta formulirnya, tetapi kata petugasnya besok pagi datang lagi ke sini, soalnya proses pendaftaran sudah ditutup. Ini saya daftar buat Bima (anaknya)," kata Dadang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda dan bangku disediakan di depan kantor bagi para warga. Beberapa orang tampak lalu lalang menemui petugas untuk mendapatkan informasi mengenai fasilitas BPJS.
Menurut keterangan petugas, Diyanto, antrean masyarakat sudah padat sejak kantor buka, pukul 08.00 WIB. "Yang antre penuh dari pagi tadi. Kebanyakan sih mereka yang sudah mendaftar online dan tinggal cetak kartu saja," kata dia.
Diyanto menjelaskan, masyarakat juga bisa mendaftar untuk memperoleh kartu BPJS secara online dengan mengakses www.bpjs-kesehatan.go.id. Setelah mendaftar, warga dapat membayar di bank rekanan.
Setelah itu, resi pembayaran serta e-ID (cetakan identitas elektronik) dibawa ke kantor BPJS terdekat guna mendapatkan kartu BPJS.
"Iya, supaya masyarakat tidak perlu bolak-balik lagi, tinggal cetak kartu saja ke sini. Soalnya tadi banyak juga yang bingung, dan besok mereka malah ke sini lagi," ujar Diyanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.