Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Orang Teriakkan Kata-kata Kasar di Depan Gedung KPU

Kompas.com - 06/08/2014, 14:10 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok orang yang membawa bendera bertuliskan Brigade 08 meneriakkan kata-kata kasar di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014) siang. Massa yang terdiri dari sekitar 100 orang tersebut memaki KPU dengan berbagai umpatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kelompok tersebut datang menggunakan puluhan sepeda motor. Iring-iringan kendaraan tersebut datang dari arah Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 13.00. Sebagian besar di antara mereka menggunakan seragam berwarna putih dan bendera bertuliskan Brigade 08.

Sesampainya di depan Gedung KPU, mereka memperlambat laju kendaraannya dan meneriakkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada KPU. Mereka juga memainkan gas sepeda motor sehingga terdengar meraung-raung.

Massa tersebut tidak berhenti di depan Gedung KPU. Setelah memperlambat laju kendaraannya, mereka berputar balik di depan Gedung Graha Mandiri dan kembali lagi ke depan Gedung KPU. Sekali lagi, mereka memaki-maki dengan kata-kata yang sama seperti sebelumnya. Aksi tersebut berlangsung selama lebih kurang 5 menit.

Aksi itu menarik perhatian petugas keamanan KPU. Sekitar sepuluh petugas keluar dari pos keamanan. Mereka keluar ke depan pagar Gedung KPU dan melihat iring-iringan tersebut. Sementara itu, aparat kepolisian tetap berjaga di dalam kompleks Gedung KPU.

Setelah massa melakukan aksi ini, mereka meninggalkan tempat tersebut. Situasi kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com