Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KFC Terminal 2F Terbakar, Penumpang Kesulitan Cari Makanan

Kompas.com - 14/08/2014, 11:21 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Terbakarnya KFC (Kentucky Fried Chicken) di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta ikut berimbas kepada para penumpang di bandara. Sejumlah restoran cepat saji di terminal 2F ditutup sehingga penumpang kesulitan mencari makan di area bandara.

"Mau sarapan pagi tetapi KFC-nya udah tutup karena terbakar. Mau ke Solaria, tapi ditutup juga," ujar Arif, salah satu penumpang Garuda Airlines tujuan Denpasar di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/8/2014).

Arif mengaku tidak sempat sarapan pagi dari rumah. Dia berencana akan membeli makan di KFC yang berada di bandara tersebut. 

Hal senada disampaikan Sophie, penumpang Garuda Airlines. "Anak-anak udah lapar karena tadi belum sarapan. Di sini (KFC) ditutup," ujar Sophie bersama kedua anaknya.

Sophie akhirnya membeli makanan cepat saji di restoran AW yang tidak jauh dari KFC tersebut.

Pantauan Kompas.com, tiga restoran yang ditutup pascakebakaran yakni KFC, Bakso Malang Oasis dan Solario. Ketiga restoran ini berada di lantai dua Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. KFC, Solaria dan restoran Papabun'z di lantai satu juga ditutup.

Manajer Solaria Bandara Soekarno-Hatta, Dedy, mengaku belum mengetahui pasti kapan restorannya akan dibuka. "Yang terbakar kan di KFC. Solaria juga ikut ditutup karena pintu masuk untuk padamkan api dari kami sini," ujar Dedy.

Dia juga menambahkan, Solaria tidak ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Namun, mereka belum bisa membuka restoran Solaria karena belum ada izin dari polisi. "Kami masih menunggu instruksi dari polisi. Kalau (Solaria) yang di Terminal 1B tetap dibuka," pungkasnya.

Kendati ditutup, beberapa pegawai Solaria tampak berjaga-jaga di restoran tersebut. Beberapa penumpang mengira Solaria buka. Namun, mereka terpaksa kembali setelah mendapat pemberitahuan bila restoran tersebut ditutup pascaterbakar pada Kamis dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com