Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Dapur Umum Pendukung Prabowo?

Kompas.com - 21/08/2014, 13:13 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengatakan, kaum perempuan pendukung Prabowo-Hatta mendirikan dapur umum untuk menyiapkan ransum bagi massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).

Lalu, di manakah letak dapur umum tersebut?

Menurut koordinator relawan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, dapur umum itu berlokasi di belakang Gedung MK. "Logistik makan siang selama ini, bagi teman-teman yang aksi di depan MK, disiapkan oleh ibu-ibu yang peduli dengan membuka dapur umum di belakang MK," ujarnya.

Penelusuran Kompas.com, di belakang Gedung Mahkamah Konstitusi, tepatnya Jalan Tanah Abang I hingga Jalan Kebon Jahe, Tanah Abang, tidak terlihat tanda-tanda adanya dapur umum.

Beberapa warga dan petugas keamanan yang ditanyai juga tidak mengetahui hal tersebut. "Enggak ada Mbak kayanya seperti itu," kata Hari, penjual minuman di belakang Gedung MK.

Pengamatan Kompas.com, gedung belakang MK dijaga aparat dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Metro Jaya. Mereka berjaga di pintu masuk belakang gedung. Di sana juga ditempatkan mobil barracuda milik polisi dan kawat pagar berduri yang belum dipasang.

Salah satu anggota kepolisian yang enggan disebut namanya mengatakan, kondisi di dalam gedung steril dari hal-hal bersifat dapur umum. "Di dalam cuma pegawai dan yang ikut sidang aja yang masuk boleh masuk, sepertinya enggak ada dapur umum," kata dia.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto meminta para relawan ibu-ibu untuk mendirikan dapur umum. Hal itu disampaikannya saat pidato dalam acara silaturahim dengan pendukungnya di Bandung, Selasa (19/8/2014).

Permintaan Prabowo itu untuk mengakomodasi kebutuhan ransum para relawan yang tengah berunjuk rasa dalam sidang gugatan sengketa pilpres di Gedung MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com