Rencana ini disambut antusias oleh warga Jakarta. Ditemui di kawasan Jalan Salman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, seorang ibu rumah tangga, Sonia, mengatakan bahwa ia sangat setuju apabila transjakarta digratiskan pada 2017.
"Setuju sekali, bagus buat warga yang sedikit kurang mampu, yang ingin naik transjakarta dengan gratis," kata Sonia kepada Kompas.com di depan rumahnya, Kamis (4/9/2014).
Hal yang sama diutarakan penjual aksesori di Jalan Salman, Naezab. Dia mengaku sering memanfaatkan transjakarta untuk berbelanja menambah stok dagangannya. "Biasanya, saya ke Asemka atau Mangga Dua buat beli aksesori untuk dijual," kata Naezab.
Tak jauh berbeda dengan Yenni, warga Kemanggisan Ilir 48 ini juga mengaku setuju asalkan pelayanannya lebih baik.
"Kalau misalnya warga naik transjakarta gratis tetapi pelayanannya malah gak baik, buat apa? Mending bayar naik taksi atau kendaraan umum saja kan," ucap dia.
"Lebih teliti lagi sehingga tidak ada lagi kejadian kayak transjakarta terbakar. Busnya juga mungkin diperbanyak lagi," kata Yenni. Transjakarta gratis ini diharapkan efektif untuk mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.