Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Mungkin Ada Sistem yang Salah di SMAN 70

Kompas.com - 22/09/2014, 17:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga belas siswa SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, dikeluarkan dari sekolah karena terlibat dalam aksi bullying atau penindasan.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am mengatakan, kasus bullying yang terjadi di SMAN 70 bukanlah yang pertama. Dia menduga ada yang salah pada sistem di sekolah tersebut karena kasus itu melibatkan puluhan siswa, baik pelaku maupun korban.

"Ya, ada kemungkinan kebijakan yang salah terkait kebijakan. Ada indikasi di situ," kata Asrorun saat ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Karena itu, ia menilai perlu adanya rekomendasi yang memperbaiki sistem di sekolah tersebut. "KPAI secara khusus akan melakukan pengkajian dan pendalaman yang mendalam soal kasus bullying di SMAN 70," tegas Asrorun.

Namun, ia juga meminta tidak hanya kepada pihak sekolah, tetapi juga seluruh Komite Sekolah, orangtua siswa, dan siswa sendiri untuk berkomitmen pada antikekerasan. Selama komitmen itu belum ada, menurut dia, akan sulit untuk menuntaskan akar masalahnya.

Sebelumnya, kata dia, pihak sekolah pada tahun 2012 sebenarnya sudah berkomitmen untuk menuntaskan kekerasan di dalam lingkungan sekolah. "Makanya selama dua tahun itu sudah tidak ada lagi kasus kekerasan, sekarang malah dijumpai lagi," ujar Asrorun.

Maka menurut dia, komitmen tersebut harus ditegaskan kembali. Serta dilakukan perbaikan-perbaikan kebijakan supaya masalah ini benar-benar teratasi hingga tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com