Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Marunda Kini Dialiri Gas Bumi

Kompas.com - 25/09/2014, 13:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Gas Negara (PGN) menyediakan jaringan gas untuk hunian Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

Hari ini, Kamis (25/9/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Direktur Utama PGN Hendi Priyo Santoso, dan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro meresmikan beroperasinya jaringan gas tersebut.

Pembangunan jaringan distribusi gas bumi itu adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, mendorong konversi dari minyak bumi ke gas bumi, sekaligus menekan subsidi bahan bakar minyak dan mendorong penggunaan energi lebih bersih.

"Tahap awal ini, ada 500 unit hunian di Kluster A yang sudah terpasang pipa gas PGN. Lalu, akan menyusul selanjutnya 200 hunian. Nanti, secara bertahap, seluruh hunian merasakan manfaat gas bumi," ujar Direktur Utama PGN Hendi Priyo Santoso di sela peresmian.

Hendi mengatakan, penyediaan jaringan gas bumi tidak hanya dilakukan di Rusun Marunda. Sejumlah kawasan permukiman juga disasar PGN untuk dialiri gas bumi, antara lain wilayah Klender, Menteng, Rawamangun, Tebet, dan sejumlah rumah susun sederhana sewa di Ibu Kota.

Menurut Hendi, total anggaran penyediaan jaringan gas di Jabodetabek mencapai Rp 41,2 miliar. Data Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menyebutkan, pembangunan jaringan gas bumi di Jabodetabek telah dimulai sejak 2011 dengan total 5.234 sambungan rumah (SR).

Beberapa kawasan rusunawa yang telah dialiri gas ialah Rusun Tebet Berlian dengan 120 SR, Tebet Harum dengan 320 SR, Rusunawa Tzuchi dengan 1.055 SR, Marunda lama dengan 700 SR, dan Tipar Cakung dengan 1.000 SR.

"Target kami akan melakukan pengoperasian jaringan gas bumi di semua rumah susun di Jabodetabek secara bertahap," ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro.

Gubernur Joko Widodo sangat mendukung dibukanya jaringan gas bumi ke Rusunawa Marunda. Jokowi malah akan mendorong penggunaan gas bumi bukan hanya untuk permukiman, melainkan juga untuk industri.

Jokowi mengatakan, masyarakat akan lebih hemat jika menggunakan gas bumi ketimbang gas tabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com