Untuk diketahui, Sea World menyetor pembagian hasil dari pendapatan mereka untuk Ancol. Dengan penutupan oleh Ancol, secara otomatis hampir tidak ada pendapatan bagi Sea World.
"Dampak secara langsung, kita berbicara aspek pendapatan, jasa makanan itu sangat minim. Andaikata penurunan drastis, otomatis baik Sea World sendiri maupun Ancol merugi," kata President Director PT Sea World Indonesia Yongki E Salim, di Gedung Sea World, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2014).
Menurut Yongki, Sea World menyetor 5 persen pendapatan mereka dari pengunjung yang telah dipotong pajak kepada Ancol. Selain menyetor pendapatan dari pengunjung, Sea World juga menyetor 6 persen pendapatan dari ritel dipotong pajak.
Dengan sistem begitu, pembagian hasil sangat bergantung pada pengunjung. Bila pengunjung banyak, setoran yang diberikan kepada Ancol juga akan terdongkrak. Begitu juga sebaliknya.
"Kewajiban kita ke Ancol tergantung dari total pengunjung. Kalau pengunjung banyak, akan terdongkrak," ujar Yongki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.