"Kalau saya lihat-lihat pakaian beliau, banyak dulu pakaian yang belinya langsung jadi. Saya bisa mengenali, namanya juga penjahit," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).
Menurut Rusman, Jokowi berperawakan tinggi, tetapi kurus. Pakaian jadi pun sering kali tidak pas. Misalnya, Jokowi membeli baju ukuran M, lengannya bisa lebih pendek dari seharusnya. Namun, bila membeli ukuran L, maka pakaiannya akan terkesan kedodoran, meskipun punya panjang yang pas.
"Baju Pak Jokowi memang harus dijahitkan supaya ukurannya benar-benar pas di badan beliau," cetus Rusman.
Rusman sendiri mengaku telah menjahitkan puluhan baju Jokowi, dari mulai kemeja putih, batik, jas, hingga baju dinas. Satu hal yang cukup berkesan baginya adalah ukuran baju Jokowi tidak berubah sejak awal ia mulai menjahitkan baju untuk mantan Wali Kota Solo itu.
"Saya selalu pakai ukuran yang lama. Pak Jokowi juga kalau minta model enggak pernah aneh-aneh," kata dia.
Akhir-akhir ini, gaya berpakaian Jokowi memang semakin modis. Ia tidak lagi mengenakan pakaian gombroh. Bagian bahu dan ketiak, yang biasanya kelebihan beberapa milimeter, kini lebih pas. Ujung bawah jas itu pun tidak kepanjangan.
"Kata istri, biar (saya) kelihatan lebih langsing," komentar Jokowi ketika ditanya tentang hal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.