Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Identitas Korban Kecelakaan Honda Jazz Maut di Depok

Kompas.com - 24/10/2014, 16:05 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sri Hartatik menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa kecelakaan tunggal yang menimpa Honda Jazz B 8469 ND warna silver di Jalan Juanda disebabkan pengemudi kehilangan kendali.

Insiden itu terjadi di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok, Jumat (24/10/2014) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Dua orang tewas dalam kecelakaan itu.

"Mobil yang melaju dari arah Jalan Margonda ke Tol Cijago di Jalan Juanda itu tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak pohon hingga terbalik. Pengemudi diduga kuat out of control atau hilang kendali saat itu," kata Sri Jumat.

Menurut Sri, pengemudi Honda Jazz hilang kendali setelah melintas di jembatan pertama di Jalan Juanda. "Saat kejadian, jalan dalam kondisi sepi," katanya.

Akibatnya, kata dia, dua penumpang, termasuk sopir, tewas di lokasi kejadian. Sementara empat penumpang Honda Jazz lainnya mengalami luka-luka.

Dua korban tewas, kata Sri, adalah Dian Fahmi Ashari (18), sopir Honda Jazz; dan seorang penumpang, Rizki Syahroni (17). Dian Fahmi tewas tergencet bagian depan mobil yang ringsek, sedangkan Rizki tewas terpental keluar dari Honda Jazz ke jalan raya. "Keduanya warga Pancoran Mas dan berstatus mahasiswa," kata Sri.

Sementara korban luka dan dirawat di RS Sentra Medika adalah Alfaqih Alan Hermawan (16), Erlanda Saputra (19), dan Muhammad Rizki Novianto (17). "Untuk korban tewas, jenazah kami kirim ke RSUD Ciawi Bogor untuk divisum," ujarnya.

Sri menuturkan, untuk korban luka atas nama Alfaqih Alan Hermawan diketahui warga Kampung Sumur Bandung, RT 01 RW 06, Kecamatan Jayanti, Tangerang. Alan mengalami luka lecet di tangan kiri, pelipis kanan, dan punggung.

Sedangkan Erlanda Saputra (19) adalah warga Dusun 4 RT 14 RW 7 Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram, Lampung Timur, mengalami luka lecet di kaki kanan dan tangan kanan.

Sementara Muhammad Rizki Novianto (17) diketahui warga Jalan Patra Kuningan RT 01 RW 04, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Peristiwa ini masih kami selidiki lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut," katanya. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com