Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso "Sidak" Ahok di Balaikota Malam-malam

Kompas.com - 04/11/2014, 11:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kemarin malam, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyambangi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota. Agenda pertemuan Basuki dengan Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, itu tidak terjadwal ke dalam agenda resmi yang di-publish Pemprov DKI. 
 
"(Sutiyoso) kan kayak kakak saya sendiri. Dia mau lihat saya kerja sampai malam. Bang Yos bilang, benar enggak si Ahok (Basuki) kerja sampai malam," kata Basuki di Balaikota, Selasa (4/11/2014). 
 
Pembicaraan dengan Sutiyoso, lanjut Basuki, hanya sebatas sampai di situ saja. Basuki mengaku, Sutiyoso tidak memengaruhinya untuk memilih calon wakil gubernur DKI pendampingnya. Menurut Basuki, Sutiyoso mendukung semua keputusannya dalam memilih wagub DKI. "Soal wakil (gubernur) mah beliau dukung saja, saya mau pilihnya siapa," kata Basuki.
 
Pada periode kepemimpinan Bang Yos di DKI, Basuki pernah mendampinginya sebagai staf ahli selama satu tahun. Tak heran jika Sutiyoso menyebut Basuki sebagai seorang sahabat dan Basuki menganggap Sutiyoso sebagai seorang ‎kakak.

Pada pengarahan kepada PNS DKI beberapa waktu lalu saja, Basuki yang merupakan putra Belitung itu mengaku sudah mengetahui keburukan kelakuan yang dilakukan PNS DKI. Di hadapan para PNS, Basuki mengaku sudah mengetahui segala bentuk permainan maupun strategi oknum PNS DKI dalam memeras maupun melakukan pungutan liar (pungli). Hal ini diketahuinya selama ia menjadi staf ahli Bang Yos.

"Dulu saya jadi 'bemper' Bang Yos untuk keluar duit (anggaran). Bahkan, kalau enggak ada izin saya, ya tidak bisa pakai uang itu. Bang Yos selalu bilang, tanya Ahok (Basuki) dulu kalau mau pakai anggaran," kata Basuki saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com