"Sekarang kami sedang menyiapkan dokumen konsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Akbar menambahkan, "Tender baru bisa dilakukan tahun depan karena tahun ini baru dua perusahaan sedang melakukan uji coba sistem ERP di dua lokasi berbeda." Dua perusahaan yang dia maksud adalah PT Kapsch asal Swedia dan PT Q-Free dari Norwegia.
Saat ini, PT Kapsch melaksanakan uji coba ERP di Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta Pusat dan PT Q-Free di Jalan HR Rasuna Said atau Kuningan di Jakarta Selatan. Menurut Akbar, konsultasi dengan LKPP dan KPPU dilakukan untuk memastikan persaingan antarvendor berlangsung sehat, termasuk soal dua perusahaan yang sekarang melakukan uji coba ERP itu.
Menurut Akbar, konsultasi juga bertujuan mencari tahu apakah kedua perusahaan tersebut bisa mendapatkan prioritas dalam proses tender mendatang. "Kami mau tahu apakah proses lelang tender ini akan dibuka untuk umum atau bagaimana. Bisa jadi dua perusahaan vendor itu yang menjadi prioritas," kata mantan Kepala BLU Transjakarta itu.
Adapun soal pelaksanaan uji coba, Akbar mengatakan semua sesuai perkiraan. Dalam uji coba ini, terpasang 38 gerbang di kedua arah ruas Jalan Jenderal Sudirman. Adapun di Kuningan, terpasang 14 gerban ERP.
Menurut Akbar, semua gerbang tersebut bisa membaca data yang terpasang di on board unit (OBU) di kendaraan. "Kami juga akan konsultasi dengan dua lembaga pemerintah itu untuk menetapkan harga yang akan dipotong untuk mobil yang telah terpasang OBU. Kemungkinan harga OBU itu Rp 200.000," imbuh Akbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.