Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pria Petelur" Diduga Berhalusinasi

Kompas.com - 18/11/2014, 19:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sinin (62) alias Kong Naim, warga Penjaringan, Jakarta Utara, yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan karena mengaku bisa bertelur, diduga mengidap kelainan perilaku. Klaimnya itu diduga merupakan halusinasi dari pria asal Semarang, Jawa Tengah, tersebut.

"Dari aspek bedah sehat, penyakit dalam juga tidak ada. Kesimpulan kami, ada gangguan perilaku, berhalusinasi bisa bertelur. Itu yang akan kami tindak lanjuti. Nanti kami periksa lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, di kantornya, Selasa (18/11/2014).

Dien menegaskan, Sinin sama sekali tak pernah bertelur. Adapun telur-telur yang diklaim keluar dari dubur pria tua itu adalah telur ayam. Hal itu diperkuat dengan fakta selama empat hari dirawat di RS Koja, Sinin sama sekali tak pernah mengeluarkan telur seperti yang ia klaim sebelumnya yang mengaku bertelur setiap dua hari sekali.

"Selama empat hari di rumah sakit, ternyata (Sinin) tidak bisa bertelur," ujar Dien. Telur yang diklaim dikeluarkan oleh Sinin telah diperiksa oleh Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan milik Kementerian Pertanian. Hasilnya, telur tersebut merupakan telur ayam.

Telur yang diuji Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan tersebut sebelumnya diklaim Sinin dikeluarkannya pada 7 November 2014. "Dibandingkan dengan telur ayam yang masih fresh, telur Kong Sinin sudah banyak udaranya. Kami prediksi umurnya sudah tiga minggu saat diperiksa. Artinya, telur itu sudah ada dua minggu sebelum dia telurkan," papar Dien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com