Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Siaga II Sekarang, Banjir Segera Genangi Bantaran Ciliwung

Kompas.com - 19/11/2014, 20:42 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang turun di kawasan hulu Sungai Ciliwung di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014) petang, menaikkan tinggi muka air Bendung Katulampa hingga 150 sentimeter. Status kesiagaan untuk ketinggian muka air di bendung ini pun turut naik menjadi Siaga II. Bantaran Sungai Ciliwung diperkirakan kebanjiran pada malam ini.

Hujan di kawasan hulu Sungai Ciliwung ini berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. "Status Siaga II di Bendung Katulampa ditetapkan pada pukul 19.02 WIB, begitu ketinggian muka air melewati batas 150 sentimeter," tulis pernyataan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Rabu malam.

Sebelumnya, status Siaga III ditetapkan untuk Bendung ini pada pukul 18.00 WIB, sejak ketinggian muka air mencapai 80 sentimeter.

Adapun ketinggian muka air di Pintu Air Depok, pintu air setelah Katulampa di aliran sungai yang sama, hingga pukul 19.20 WIB masih Siaga III. Status ini ditetapkan di pintu air ini sejak pukul 19.10 WIB, ketika ketinggian muka airnya mulai mencapai 240 sentimeter.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan BPBD DKI Jakarta, air yang saat ini menaikkan tinggi muka air di Bendung Katulampa akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca: Membaca Status Siaga Permukaan Sungai di Jakarta).

Dengan perhitungan yang sama, sejumlah kawasan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung akan mulai digenangi banjir pada malam ini. Kawasan itu antara lain Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pagandegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Meski demikian, BPBD DKI memperkirakan banjir pada malam ini tak kan terlalu besar. "Karena hanya kiriman dari hulu," tulis pernyataan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com