Dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, misalnya. Banyak kebutuhan DKI dalam mengantisipasi banjir yang ditutupi oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
Kepada Basuki, Ahok mengatakan bahwa banyak pompa di Jakarta yang tidak bekerja optimal untuk menanggulangi banjir, seperti di Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Kemudian, Menteri Basuki pun menanggapi keluhan Ahok. Kementerian PU bakal menghibahkan pompa kepada DKI, pekan depan.
"Saya bilang lagi, kalau pompanya pakai solar kan berat, bisa apa enggak disambungin langsung ke PLN? Langsung Menteri PU bilang sanggup dan sambung pompa ke PLN. Jadi sekarang (komunikasi dengan menteri) tidak perlu pakai surat resmi lagi, main telepon aja," kata Ahok.
Tak hanya itu, Menteri PU dan Pera juga membantu Ahok untuk meminimalisasi banjir yang selalu menggenangi kawasan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Beberapa tanggul di Kampung Makasar, kata Ahok, harus ada yang dibongkar untuk menurunkan banjir.
"Menteri PU bilang, ya sudah bongkar saja tanggulnya. Kalau (Menteri PU) yang dulu kan harus dikaji dulu, pusing kita kalau sudah kayak begitu," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.