"Sasaran mereka biasanya pemohon kir yang dinyatakan tidak lolos uji," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/11/2014).
Selain pemilik kendaraan yang tidak lolos uji kir, mereka juga memiliki target sasaran lain. Didik mengatakan, mereka jeli melihat pemohon yang masih kebingungan mengikuti proses uji kir.
Pemilik kendaraan yang terlihat masih banyak bertanya akan menjadi sasaran mereka. Mereka akan meyakinkan pemilik kendaraan untuk mau membuat kir melalui mereka.
"Diyakinkan bahwa mereka bisa bantu proses uji kir," ujar Didik.
Didik mengatakan, konsumen pemalsu buku kir ini kebanyakan tahu bahwa buku kir yang dibuat kawanan BN, TS, dan NB adalah palsu. Namun, dibiarkan karena kendaraan mereka tidak lulus uji kir yang resmi.
Ada pula konsumen yang tidak tahu bahwa buku kir yang diterima palsu. Hal ini biasanya terjadi pada konsumen yang masih bingung terhadap proses uji kir yang resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.