Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisa Beli Mobil, Rumah kok Masih Numpang"

Kompas.com - 06/12/2014, 19:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jatibaru Dipo, Gambir, Jakarta Pusat, mengeluhkan penggusuran yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di samping Stasiun Tanah Abang karena mengganggu akses jalan menuju ke pemukiman mereka. Namun keluhan tersebut tidak terlalu digubris oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Junior Manajer Penertiban Aset Daop 1 PT KAI Drajad Firmansyah mengatakan, bangunan-bangunan yang tengah digusur berdiri di atas tanah milik PT KAI, begitu juga pemukiman warga yang ada di sampingnya. Lagipula, kata dia, akses jalan menuju pemukiman sebetulnya tetap ada.

"Akses tetap ada, kalau buat pejalan kaki dan sepeda motor sih masih bisa. Mereka minta akses mobil dan tempat taruh mobil, ya susah," ujar Drajad di lokasi penggusuran, Sabtu (6/12/2014).

Menurut Drajad, siapapun yang menempati tanah milik PT KAI harus berkontribusi kepada perusahaan tersebut. Namun selama ini, warga yang tinggal di sana tidak pernah membayar uang sewa.

"Mereka bisa beli mobil, (tetapi) rumah kok masih numpang. Ke depannya kami akan pikirkan lagi, apakah mereka perlu membayar uang sewa atau bangunan mereka ditertibkan," ujar Drajad.

Ada 16 rumah di Jatibaru Dipo itu. Dulunya, tanah tersebut disewakan PT KAI kepada sejumlah karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com