Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Nenek Fatimah Optimistis Menang

Kompas.com - 16/12/2014, 14:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Kuasa hukum Fatimah (90), Aris Purnomo Hadi, menyebutkan, gugatan terhadap nenek Fatimah yang kini kembali dilayangkan oleh menantunya, Nurhakim (70), tidak ada bedanya dengan gugatan yang sebelumnya. Dalam gugatan Nurhakim yang lalu, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang memutuskan bahwa Fatimah beserta tiga anaknya tidak perlu membayar biaya ganti rugi sebesar Rp 1 miliar.

"Tidak ada beda gugatan sekarang, bedanya cuma tidak ada tuntutan materiil, hanya tuntutan pasal perbuatan melawan hukum," kata Aris, Selasa (16/12/2014).

Hari ini merupakan sidang ketiga. Nenek Fatimah dijadwalkan menghadiri sidang, setelah pada dua sidang sebelumnya dia tidak hadir. Fatimah beserta ketiga anaknya, Rohimah, Marhamah, dan Masamah, dituduh melakukan perbuatan melawan hukum dengan menempati tanah milik Nurhakim tanpa izin.

Tanah yang dimaksud adalah tanah yang kini dibangun rumah dan telah ditempati Fatimah selama 27 tahun. Aris menambahkan, salah satu ketentuan dalam perkara perdata menyebutkan, bahwa pihak yang memiliki itikad baik, seperti mengurus tanah yang ditempati lebih dari 20 tahun, maka dapat disebut daluarsa, dengan arti kepemilikan tanah bisa berpindah kepada tangan pihak yang mengurus dan menempati. Dengan ini, Aris pun merasa yakin bahwa Fatimah akan dimenangkan oleh majelis hakim.

Fatimah sendiri mengakui bahwa tanah seluas 397 meter persegi itu telah lunas dibeli oleh suaminya dan sebelumnya sudah diakui oleh Nurhakim. Meski demikian, setelah suami Fatimah meninggal, Nurhakim mulai mempermasalahkan dan akhirnya menuntut ibu dan nenek 90 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com