Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis KA Jakarta-Rangkasbitung Diimbau Waspadai Longsor

Kompas.com - 22/12/2014, 22:27 WIB
LEBAK, KOMPAS.com — Masinis kereta api jurusan Rangkasbitung-Jakarta diimbau mewaspadai longsor sehubungan dengan curah hujan yang dalam beberapa hari terakhir cenderung meningkat.

"Kami selalu mengingatkan kepada semua masinis agar hati-hati dan waspada longsoran saat musim hujan," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Ariyadi ketika dihubungi di Lebak, Senin (22/12/2014).

Ia mengatakan, jalan yang rawan longsor di rute Rangkasbitung-Jakarta, antara lain, terletak di lokasi Stasiun Citeras-Maja-Tigaraksa. Selain itu, titik rawan di rute Rangkasbitung-Merak berada di Stasiun Jambu dan Catang.

Di titik tersebut, kondisi rel berada di dataran tinggi. Maka dari itu, ketika hujan, masinis diminta berhati-hati dan waspada terhadap bencana longsor.

"Kami tetap di lokasi rawan longsor dengan memberikan tanda agar masinis mewaspadai bahaya longsoran," ujarnya.

Menurut dia, saat ini, keberangkatan kereta api Rangkasbitung-Jakarta terbagi dalam tujuh perjalanan mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Sementara itu, perjalanan Jakarta-Merak menggunakan empat kereta api, termasuk KA Ekspres Krakatau.

"Kami mengutamakan keselamatan para penumpang, dan semua kereta api layak dioperasikan," katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang kereta api Rangkasbitung-Jakarta mengaku bahwa masinis yang menjalankan kereta cukup hati-hati jika melintasi jalan rawan longsor.

"Saya kira, semua masinis sudah memahami titik-titik daerah rawan longsor," kata Sukri, seorang penumpang kereta, warga Rangkasbitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com