Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Heran, Gedung Balaikota Mewah tetapi Tak Punya Masjid

Kompas.com - 02/01/2015, 10:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran mengapa gedung Balaikota yang begitu mewah tidak dilengkapi dengan sarana ibadah, khususnya masjid. Di Balaikota hanya ada sebuah musala yang berada di kompleks Blok G.

Musala bernama Musholla Fatahillah itu hanya berukuran sekitar 20x15 meter dan memiliki daya tampung 300 jemaah.

"Pegawai muslim begitu banyak, saya heran Balaikota ini begitu besar, tapi tidak ada masjid. Masjid di kantor Wali Kota lebih bagus daripada di Balaikota," kata Basuki, saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan ribuan pejabat DKI, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Oleh karena itu, Basuki berencana membuat sayembara pembangunan masjid dua lantai di Balaikota. Pembangunan masjid itu rencananya dibangun tanpa alokasi APBD, melainkan sumbangan pegawai dan Gubernur.

Apabila 3.000 pegawai rutin menyumbang setiap bulannya, maka Basuki meyakini uang sebanyak Rp 1 miliar bisa terkumpul. "Saya akan ikut menyumbang rutin. Bagi bapak dan ibu yang beragama Protestan dan Katolik enggak usah minta bangun gereja, enggak perlulah, doa di rumah saja. Kalau pegawai Muslim kan banyak dan pas shalat Jumat juga sering pakai gedung lain untuk ibadah," kata Basuki.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi hal tersebut. Apabila pembangunan masjid menggunakan APBD, ia mengklaim, DPRD akan langsung menyetujuinya. "Setuju dong, DPRD pasti mendukung. Kan nanti masjid itu bisa digunakan untuk shalat Jumat. Selama ini musalanya tidak cukup untuk shalat Jumat dan letaknya tersembunyi," kata Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com