Salah satu orang yang tidak mengenal Djarot adalah Zaenal. Ia adalah petugas transjakarta yang saat itu sedang bertugas di Halte Dukuh Atas koridor VI. Usai bertanya-tanya mengenai jarak kedatangan rata-rata bus transjakarta di halte tersebut, Djarot bertanya kepada Zaenal.
"Kamu kenal saya enggak?" tanya Djarot.
"Tidak, pak," jawab Zaenal dengan wajah tampak sedikit bengong.
"Oh, ya sudah. Bagus kalau tidak kenal," ujar Djarot sambil berlalu bersamaan dengan datangnya bus. Djarot pun langsung masuk ke dalam bus yang mengarah ke Ragunan.
Di dalam perjalanan, Djarot menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah penumpang. Cerita soal warga yang tak mengenalnya terus berlanjut. Kali ini Devi (20), salah seorang penumpang bus warga Ragunan.
Usai menanyakan tingkat kenyamanan bus ke wanita muda tersebut, Djarot bertanya ke Devi. Pertanyaan yang dilontarkan Djarot sama seperti pertanyaan yang diajukannya ke Zaenal. Dengan tampak malu-malu, Devi pun menjawab tidak tahu. "Belum kenalan," ujar dia.
Djarot yang kebetulan mengenakan seragam PNS warna coklat mengaku bahwa ia adalah pegawai kontrak yang khusus mengurus layanan bus transjakarta. "Saya pegawai kontrak yang tugas di transjakarta koridor VI. Makanya saya tadi tanya-tanya ke mbak," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Meski demikian, salah seorang penumpang lainnya yang kebetulan rekan Devi, Fatma (36) dengan cepat menyanggah Djarot dan menyadari bahwa ia adalah orang nomor dua di Ibu kota. "Enggak, ini wakil gubernur kan? Tahu saya," ujar Fatma.
Dalam perbincangannya sendiri, kepada Djarot, Fatma dan Devi banyak mengeluhkan seputar tak maksimalnya fungsi pendingin udara di dalam bus. "AC-nya enggak dingin, pak. Apalagi kalau lagi penuh, tambah enggak berasa AC-nya. Kalau hujan juga sering bocor, pak," kata Fatma.
Djarot mengaku akan menampung semua keluhan dari penumpang tersebut. Ia pun menyatakan bahwa tak lama lagi bus-bus transjakarta akan segera diremajakan, khususnya bus-bus yang telah beroperasi sejak 2004.
"Ini memang bus sudah tua dan harus diremajakan. Tapi menurut saya, bus yang setiap hari digunakan dengan usia yang cukup tua, saya rasa masih cukup bagus. Tapi ada juga sudah tua yang bobrok," ucap Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.