Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Anggap "Charlie Hebdo" Gendeng

Kompas.com - 18/01/2015, 16:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang ibu anggota pengajian di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama perihal penembakan kartunis Charlie Hebdo, di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu.

Pertanyaan itu mencuat di sela-sela acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah, di gedung Smesco, Jakarta, Minggu (18/1/2015). Mendapat pertanyaan itu, Basuki langsung tertawa.

"Yang buat kartun Nabi Muhammad (Charlie Hebdo) itu gendeng (gila dalam bahasa Jawa). Sudah tahu umat Islam itu marah kalau ada yang menyinggung Nabi Muhammad," kata Basuki. 

Aksi Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad, menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, tidak hanya membuat kesal umat Islam, tetapi juga pemeluk agama Kristen. Sebab, lanjut dia, tak jarang Charlie Hebdo membuat karikatur yang menyinggung agama Kristen.

Menurut Ahok, kebebasan dalam dunia jurnalistik sudah disalahartikan oleh Charlie Hebdo. Meski demikian, tindakan beberapa warga yang menembak beberapa awak Charlie Hebdo dan polisi di Paris juga melanggar hukum.

"Harus ada proses hukum juga buat yang menembak mereka karena membuat resah warga. Bagi saya, membuat kartun atau karikatur seperti itu jangan memaksa orang untuk memahami seperti apa yang ada di pikiran kita," kata Basuki. 

"Enggak usah jauh-jauh, pembangunan Buddha Bar yang sekarang Restoran Kunstkring itu banyak membuat warga Buddha marah-marah. Mereka tidak bisa menerima simbol agama dijadikan bar seperti itu. Jadi, memang kita harus menerapkan rahmatan lil alamin (rahmat untuk alam semesta) dan menjaga perasaan orang lain juga," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com