Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terlampau Tinggi, Wagub DKI Urungkan Niat Turun ke Permukiman Warga

Kompas.com - 10/02/2015, 19:08 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memeriksa pompa air di Waduk Pluit, Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melanjutkan agendanya ke Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Selasa (10/2/2012) sore Djarot meninjau kondisi posko penampungan korban banjir yang terletak di Vittoria Residence Duta Indah Karina, Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Djarot didampingi Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Effendi membagikan sejumlah logistik, tas sekolah anak, pakaian dalam dan sarung. "Siapa belum dapat?" Tanya Djarot di dalam tenda pengungsian.

"Saya Pak, saya Pak," serentak pengungsi menyahut sembari mengacungkan jari. Djarot pun langsung memberikan beberapa pakaian dalam dan sarung yang masih tersisa.

Setelah mengunjungi tenda pengungsi, Djarot langsung menuju lokasi banjir yang sampai saat ini sudah setinggi 150 sentimeter. Kondisi banjir yang terlampau tinggi mengurungkan niat Djarot untuk turun ke permukiman warga.

Djarot meminta kepada ketua RT dan RW setempat untuk secepatnya mengevakuasi warga, terutama anak-anak dan orang tua yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Politisi PDIP itu juga meminta kepada Anas untuk segera mendata pengungsi korban banjir di Jakarta Barat.

"Jangan lupa semua pengungsi harus di data. Utamakan mereka yang mengungsi. Mereka harus dapat makan dan minum, itu harus cukup. Pakaian dan  kesehatan juga harus diperhatikan," ujar Djarot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com