Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Perintahkan Damkar Bantu Pompa Air di Penjaringan

Kompas.com - 10/02/2015, 23:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Pemadam Kebakaran membantu memompa air untuk dibuang ke laut utara Jakarta. Hingga Selasa (10/2/2015) malam hari ini, Dinas Pemadam Kebakaran masih bekerja membantu menyedot dan membuang air ke laut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada empat unit mobil pemadam yang membantu memompa air di Penjaringan, Jakarta Utara. "Sesuai arahan Wagub DKI agar percepatan pemompaan air dengan menggunakan damkar, higga pukul 19.32 masih dilakukan. Pemantauan kami lakukan bersama wakil camat dan kepala kelurahan," kata Sutopo, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Saat ini, lanjut Sutopo, sebanyak 10 pompa di Pintu Air Muara Baru telah diaktifkan. Pompa di pintu air tersebut dibantu empat unit mobil damkar tadi untuk membuang air ke laut. Ketinggian air di pintu air tersebut menurutnya berada pada status normal yakni 100 cm.

"Ketinggian air laut (juga) dangkal," ujar Sutopo.

Pada pemantauan di beberapa titik, lanjut Sutopo, ketinggian air mulai surut. "Wilayah yang terdampak banjir di RW 17 (ketinggian) setinggi betis dewasa, RW 01, 02 dan 03 setinggi 10 cm, RW 12 setinggi mata kaki, RW 07 dan 08 setinggi 20 cm. Secara umum air sudah mulai surut," tulis Sutopo.

Hingga saat ini, sejumlah warga masih mengungsi. Di Rusun Muara Baru, ada 1.500 jiwa, Kantor Kelurahan Penjaringan sebanyak 168 jiwa, Pos Polisi Pluit sebanyak 84 jiwa, kantor RW 07 sebanyak 7 jiwa, sekolah SD 012 sebanyak 104 jiwa, Masjid Nurul Ihwan sebanyak 150 jiwa, dan rumah yatim RW 17 sebanyak 50 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com