Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekap Korbannya, Komplotan Rampok Bawa Kabur Truk di Cikupa

Kompas.com - 12/02/2015, 16:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri kendaraan bermotor tak hanya mengincar sepeda motor ataupun mobil, tetapi juga truk. Saat ada kesempatan, komplotan penjahat tak segan-segan menyekap pemilik kendaraan, dan membawa kabur truknya.

Seperti pada pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Raya Serang, Bitung Jaya, Cikupa, Tangerang pada 17 April 2014 lalu. Tersangka berinisial SM dan RL membawa kabur satu unit dump truck Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9045 FH.

Namun, keduanya berhasil ditangkap di dua tempat berbeda. SM ditangkap pada Sabtu (7/2/2015) lalu di sebuah warung di Pejompongan, Jakarta Pusat, dan RL di sebuah rumah kontrakan di Serpong Kranggan, Tangerang Selatan pada Rabu (11/2/2015).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hero Pranoto mengatakan, kejadian bermula saat SM dan RL melihat truk terparkir di pinggir jalan. Kemudian, mereka membuka pintunya dan menarik keluar sopir truk bernama Maryadi yang tengah duduk di truk.

"Korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil yang sudah dipersiapkan oleh para tersangka. Korban disekap, diikat tangannya dan dilakban mulut dan matanya," kata Heru.

Setelah mencapai tempat sepi, SM dan RL pun membuang Maryadi. Setelah itu, keduanya membawa truk curian tersebut untuk dijual kepada penadah. Dengan menangkap SM dan RL, polisi juga menyita barang bukti yang berupa satu unit truk Toyota Dyna yang merupakan hasil curian lainnya, dan lima unit ponsel.

Polisi juga masih melakukan pengejaran untuk tiga pelaku lainnya yaitu MD, UL, dan BB. SM dan RL dapat dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam mendapat hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Megapolitan
WO yang Tipu Calon Pengantin di Bogor Sudah Ditangkap dan Ditahan

WO yang Tipu Calon Pengantin di Bogor Sudah Ditangkap dan Ditahan

Megapolitan
KPU DKI Coklit 8,3 Juta Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024, Dimulai 24 Juni

KPU DKI Coklit 8,3 Juta Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024, Dimulai 24 Juni

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Nasdem: Kita Hormati

PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Nasdem: Kita Hormati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com