Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Harapkan Fungsi Pengawasan DPRD Jalan, Sesuai Skenario Film Kita

Kompas.com - 06/03/2015, 15:08 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tak memiliki latar belakang film, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ternyata ingin menunjukkan bakat terpendamnya menjadi sutradara. Diam-diam Ahok menyiapkan "skenario film" mengacu pada kasus anggaran siluman yang melibatkan eksekutif dan legislatif.

"Saya harapkan, fungsi pengawasan DPRD jalan. Jadi, SKPD saya enggak berani menipu saya lagi dong. Karena diawasi dengan galak oleh DPRD yang memang lagi terluka. Bagus dong. Itu skenario film kita," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (6/3/2015).

Ahok memaparkan, selama ini fungsi pengawasan yang menjadi tugas legislatif, tak berjalan optimal. Sehingga, perlu dibentuk peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur tentang anggaran.

Dengan demikian, Ahok berharap, peluang menciptakan anggaran siluman dapat diminimalisir. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memastikan, Pemprov memiliki bukti selama tahun 2012-2015.

Artinya, selama kurun waktu tersebut, DPRD DKI tak pernah mempersoalkan masalah anggaran dengan eksekutif.

"Kalau dulu, ini sudah masuk, DPRD enggak ribut kan? Saya punya bukti 2012-2015, kalau barang masuk pernah enggak dia ribut sama eksekutif? Enggak pernah kan? Kalau barang sudah masuk dia pernah enggak mengawasi kita selama ini? Mana pernah mengawasi. Sheet pile setengah jalan juga enggak diawasi," ujar suami Veronica Tan tersebut.

Tak pelak, dengan adanya Pergub, Ahok yakin DPRD akan kembali ke fungsi semula sebagai pengawas SKPD. Sebagai eks anggota DPR RI, Ahok tentu paham betul bagaimana tugas seorang anggota dewan yang sesungguhnya.

"Makanya saya seneng. Kalau kita pakai Pergub, jalan sendiri, kira-kira DPRD nanti akan marah. Dia akan awasi semua SKPD. Satu baut enggak ada pun, dia akan teriak. Satu senti kerjaan kurang dia teriak," ucap Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com