Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Asyik Main di Warnet, Sebelas Pelajar Terkena Razia Satpol PP

Kompas.com - 09/03/2015, 16:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pelajar diamankan Satpol PP. Mereka dijaring saat asyik nongrong di warung internet (warnet) di Jakarta Utara. Padahal, saat itu masih merupakan jam sekolah.

Salah satu warnet yang menjadi sasaran razia adalah Warnet Star Net di Jalan Mangga, Kecamatan Koja, dan seputar kawasan Tanjung Priok. Sedangkan beberapa siswa yang diamankan berasal dari SMP Tanjung Priok dan SMK Tanjung Priok I.

Mereka pun langsung dibawa ke kantor Wali Kota Jakarta Utara untuk didata dan diberi pengarahan. Di depan orang tua mereka, para pelajar yang terjaring diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

"Razia ini dilakukan sebagai langkah antisipasi tindakan kriminal dan kenakalan remaja. Saat jam sekolah kan memang enggak boleh. Ini udah yang keempat sepanjang 2015. Ada penurunan, kemarin 16 sekarang 11 siswa. Takutnya mereka buka situs porno, terus kalau sudah gabung takutnya tawuran," ujar Kasatpol PP Jakarta Utara, Iyan Sofyan Hadi, Senin (9/3/2015).

Staf Seksi SMA Wilayah II Jakarta Utara Suminto menambahkan, razia dilakukan untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba di kalangan pelajar. Menurut dia, setelah didata dan membuat surat pernyataan siswa akan diserahkan ke sekolah masing-masing agar pihak sekolah dapat memantau perilaku siswa mereka.

"Dikirim ke sekolah masing-masing, arsipnya di kita. Kita serahkan kebijakan lagi ke sekolah. Terserah sekolah mau bina kayak apa, yang penting anak-anak ini tidak bisa main kembali saat jam sekolah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com