Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Itu Mau DPRD Ini Takluk dengan Dia"

Kompas.com - 15/03/2015, 16:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya ingin mengendalikan APBD DKI seorang diri.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dipaksa untuk mematuhi keinginan Ahok. "Ahok itu mau DPRD ini takluk dengan dia. Artinya, APBD itu dikendalikan oleh Ahok. DPRD tinggal mengikuti," ujar Ucok dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).

Akan tetapi, kata Ucok, hal yang saat ini terjadi justru di luar kendali Ahok (sapaan Basuki). DPRD DKI melawan dengan membentuk tim hak angket. Padahal, persepsi Ahok, menurut Ucok, jika Ahok berhadapan dengan DPRD maka Ahok akan dibela oleh masyarakat dan media sehingga Ahok memprediksi DPRD akan takut dengan hal tersebut.

Ucok pun membandingkan pada masa Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur. Saat itu, menurut Ucok, DPRD DKI akan langsung disudutkan ketika mulai sedikit saja mengkritik Pemerintahan Provinsi DKI. Akan tetapi, saat ini tidak lagi.

Ucok melihat justru Ahok yang mulai terpojok karena sedikit demi sedikit pelanggaran yang dilakukan Ahok terkuak. "Waktu Jokowi itu kan kalau DPRD ngomong sedikit langsung disikat. Kalau sekarang Ahok yang mulai terpojok," ujar Ucok.

Apalagi dengan pemanggilan istri Ahok, Veronica Tan, yang pernah direncanakan tim hak angket sebelumnya. Menurut Ucok, hal ini adalah langkah cerdas yang dilakukan DPRD. Veronica disebut-sebut sebagai benteng pertahanan Ahok.

Menurut Ucok, pemanggilan Veronica akan membuka pelanggaran lain yang mungkin dilakukan Ahok selain prosedur pengiriman APBD yang dilanggar. "Ini kayak pintu masuk buka yang lain termasuk CSR," ujar Ucok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com