Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Rela Kesasar demi Olga Syahputra

Kompas.com - 29/03/2015, 14:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak orang merasa kehilangan atas kematian Yoga Syahputra atau yang lebih dikenal sebagai Olga Syahputra. Mereka melakukan apa pun asal bisa melayat komedian yang meninggal di Singapura pada Jumat (27/3/2015) tersebut.

Salah seorang penggemar Olga, Nurul (40), menyempatkan diri mengunjungi makam Olga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka Jaya. Warga Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu mengajak putri bungsunya.

Nurul sebenarnya tidak tahu letak TPU tersebut. Dari Tanjung Priok, Nurul mengaku naik bus PPD 43, jurusan Tanjung Priok-Cililitan. Ia turun di Kalimalang dan menyambung angkutan KWK 26 tujuan Pondok Kelapa.

Sepanjang perjalanan, modalnya hanya bertanya-tanya arah ke TPU Malaka Jaya. "Tadi keterusan pas mau sampai ke sini. Sempat nyasar-nyasar juga berdua sama anak. Akhirnya, naik ojek dari Pondok Kelapa ke sini," cerita Nurul, di samping makam Olga, Minggu (29/3/2015).

Nurul mengaku, dia dan keluarganya adalah fans Olga. "Tadi bapaknya sama anak pertama enggak bisa ke sini. Saya ajak saja anak saya yang kecil," ujar Nurul.

Ia merasa kehilangan dengan kepergian idolanya itu. Nurul mengatakan, dia adalah penonton setia acara-acara yang dibintangi Olga, seperti Dahsyat, Pesbuker, dan juga YKS. Ia menganggap, Olga adalah sosok yang lucu dan menghibur.

"Habis gimana ya, biasa lihat dia di televisi setahun ini, sekarang sudah enggak pernah lihat. Makanya dibela-belain ke sini biar jauh. Kebetulan saya juga nge-fans sama Olga," ujarnya.

Hal senada diungkapkan penggemar Olga lainnya, Dita (35), warga asal Cibitung. Jauh-jauh dia datang ke makam Olga untuk melayat. "Dulu pernah lihat Olga pas ke Ramayana Cibitung. Sudah lama juga sih tahun 2002," ujar Dita.

Dita bahkan mengaku terpaksa tak menceritakan perjalanan ini kepada suaminya agar dapat melayat ke tempat pemakaman Olga. "Tadi bilangnya mau anter teman, kalau bilang ke sini takut enggak dibolehin," ujar ibu dua anak ini.

Seperti diketahui, Olga meninggal pada Jumat petang waktu Singapura. Dia dimakamkan di TPU Malaka Jaya kemarin, Sabtu (28/3/2015). Ribuan penggemarnya melayat sejak dari rumah duka di Duren Sawit hingga ke pemakaman.

Sampai hari ini, masih banyak penggemar Olga yang menaburkan bunga di makam Olga. Semuanya mengaku penggemar setia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com