Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Baju Pink Tolong Dijaga Tasnya, Iya Kamu yang Celingak-celinguk"

Kompas.com - 05/04/2015, 11:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencopetan marak terjadi di kawasan car free day hari ini, Minggu (5/4/2015). Anggota polisi yang mengawas pelaksanaan car free day pun harus berulang kali mengimbau masyarakat melalui pengeras suara agar berhati-hati dan menjaga barang bawaannya.

"Untuk para warga tolong diperhatikan barang bawaannya, terutama bagi yang membawa tas gendong. Sudah enam orang yang melapor kehilangan di pos polisi Bundaran HI. Hampir semua memakai tas gendong. Coba diperiksa apakah dompet dan handphone masih ada. Jangan sampai berpindah tangan," ujar salah seorang anggota polisi di dalam pos.

Dari dalam pos polisi Bundaran HI memang terdapat jendela kaca berukuran besar. Dari sana, polisi dapat melihat aktivitas masyarakat yang sedang berolahraga dalam car free day di sekitar Bundaran HI. Bahkan, petugas polisi mampu memberi imbauan secara spesifik kepada warga yang terlihat lengah membawa barang bawaannya.

"Mbak yang baju pink tolong dijaga tasnya," ujar anggota polisi.

Perempuan berbaju pink yang berada di kawasan Bundaran HI itu terlihat bingung. Kebingungannya terlihat dari pantauan polisi di pos Bundaran HI. Perempuan tersebut tampak melihat sekelilingnya, seakan mencari orang yang dimaksud polisi. "Iya kamu yang celingak-celinguk," ujar polisi yang mengawasi perenpuan itu dari dalam pos.

"Untuk para anggota tolong diawasi juga kondisi di sekitarnya," ujar polisi tersebut melalui pengeras suara.

Aksi copet memang mewarnai pelaksanaan car free day. Salah seorang copet, Sulaiman (15), berhasil ditangkap setelah korbannya melapor ke pos polisi.

Pagi itu, Sulaiman mengenakan kaus putih bolong-bolong. Dari tangannya, didapat handphone merk Advan berwarna putih. Handphone itu lah yang diambil oleh Sulaiman dari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com