Alfi, menurut kesaksian salah satu teman kosnya yang berinisial JU, bekerja melayani tamu hotel. Kadang, kata JU, Alfi juga membawa tamunya ke kosan.
JU mengaku mendengar keributan dari kamar Alfi pada Jumat pukul 20.00, sehari sebelum korban ditemukan tewas. Lantaran curiga dengan suara itu, JU dan beberapa anak kos dan penjaga sempat mengetuk kamar Alfi, tetapi tak ada jawaban. Kemudian, mereka pergi meninggalkan kamar Alfi. Pada Sabtu pagi, Alfi pun tidak terlihat keluar kamar. (Baca: Alfi Ditemukan Tewas Tanpa Busana dengan Leher Terikat Kabel)
Seingat JU, Jumat (10/4/2015) pagi, Alfi sempat keluar kamar dan membeli makanan di warteg. Kemudian, pada sore hari, sekitar pukul 17.00, JU juga masih melihat Alfi bermain game.
"Saya sebenarnya tak ingat persis dia main game di laptop atau di mana. Yang pasti, pukul 17.00, pintu kamarnya (dalam kondisi) terbuka dan Mba Empi (Alfi) masih baik-baik saja," ucap JU kepada Warta Kota di rumah kos itu, Minggu (12/4/2015).
Namun, setelah itu, pukul 20.00, atau hanya tiga jam setelah JU melihat Empi main game, kamar Alfi tertutup rapat. Pada jam itulah JU mengaku mendengar ada ribut-ribut di dalam kamar Alfi. JU menggambarkan keributan di dalam kamar dengan bunyi 'gludak-gluduk'. Setelah itu, kamarnya sepi.
"Saya juga tak lihat siapa yang turun dari kamar Mba Empi," ucap JU.
Menurut JU, beberapa penghuni kos di situ bekerja sebagai wanita freelance, termasuk Alfi. Mereka sering mengajak tamunya masuk ke kamar-kamar mereka. Makanya, sulit menentukan satu per satu, tamu keluar dari kamar mana atau kamar siapa. (Ote)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.